sajak koe
May 14, 2012 2 Comments
Gundah Ini
Rawa el amady
Berjuntai di dinding tebing
Sambil menantap wajah kuyu
pada sungai bening nan tenang
Ikan-ikan kecil mengerumuni tapak kaki penuh daki
Dari sisa jejak tapak jalan yang dilalui
Aduhai gundah gulana ini
Betapa jejak kata begitu perih
Dari bibir munggil indah mu
aku yang tak pernah ada….
Berjuntai didinding tebing
Berharap tetesan air mata membuyar wajah kuyu ku
Mengusir ikan-ikan kecil itu
Bahwa semuanya sia-sia.. aku tak pernah ada
Pekanbaru, 14 mei 2012
Senja itu
rawa el amady
Senja ini
Aku memimpikan mu datang
Persis seperti dulu
Saat matahari meredup
Aku duduk di depan tukang ketoptrak
Celingak-celinguk menanti bus damri tiba
Lalu berlarian mengejar mu
Ku tatap kamu dengan haru rindu
Ku genggam kuat tangan mu
Senyummu tersimpan
Dimemoriku hingga kini
Pekanbaru, 14 mei 2012
Pada sajak GUNDAH INI, baris pertama di didinding, koreksi aja
terima kasih atas koreksinya, sudah saya perbaiki. salam